Senin, 16 Juli 2018

Pengertian, tujuan dan fungsi administrasi pendidikan

A.    Pengertian Administrasi
Sondang P Siagian  MPA.PHD Administrasi keseluruhan proses kerja sama antara dua orang   atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Drs.The Liang Gie Administrasi adalah segenap rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan pokok yang dilaksanakan oleh sekolompok orang dalam bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Drs.Soebari Trisna Administrasi adalah keseluruhan proses penyelenggaraan dalam usaha kerja sama dua orang atau lebih dengan secara rasional untuk mencapai tujuan yang telah dkitetapkan sebelumnya secara efesien.
Depdinas RI Administrasi ialah usaha bersama untuk mendayagunakan semua sumber (personal maupun material) secara efektif dan efesien guna untuk menunjang tercapainya tujuan pendidikan.

B.    Pengertian Administrasi Pendidikan

Drs.M.Ngalim Purwanto Administrasi Pendidikan ialah segenap proses pengarahan dan penintegrasian segala sesuatu baik personal ,spiritual dan material yang bdersangkut paut dengan tercapainya tujuan pendidikan.
Depdiknas RI Administrasi pendidikan adalah suatu proses kseleruhan kegiatan bersama dalam dalam bidang pendidikan yang meliputi perencanaan ,pengorganisasian ,pengarahan ,pengkoorcdinasiaan,pengawasan,pembiyaan dan pelaporan dengan menggunakan atau memanfaatkan fasilitas yang tersdia ,baik oersonal ,material maupun sepritual untuk mencapai tujuan pendidikan secara efesien dan efektif.
Sedangkan menurut pendapat para ahli yang lainnya Adminitrasi pendidikan adalah suatu cara bekerja dengan orang –orang dalam rangka usaha mencapai tujuan pendidikan yang efektif ,yang berarti mendatangkan hasil yang baik dan tepat ,sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah ditentukan.atau administrasi pendidikan adalah semua kegiatan sekolah yang meliputi usaha-usaha besar seperti perumusan polis,pengarahan usaha ,koordinasi,konsultasi ,korespondensi,control dan seterusnya ,sampai kepada usaha-usaha kecil dan sederhana seperti menjaga sekolah ,menyapu halaman dan lain sebagainya.
Dengan beberapa pengertian tersebut di atas ,mka perlu ditegaskan disini sebagai berikut:
a.     Bahwa seluruh administrasi pendidikan itu merupakan proses keseluruhan dan kegiatan-kegiatan bersama yang harus dilakukan oleh semua pihak yang ada sangkut pautnya dengan tugas-tugas pendidikan.
b.     Bahwa administrasi pendidikan itu mencakup kegiatan-kegiatan yang luas yang meliputi kegiatan perencanaan ,pengorganisasian,pengarahan dan pengawasan, khususnya dalam bidang pendidikan yang diselenggarakan di sekolah-sekolah.
c.     Bahwa administrasi pendidikan itu bukan hanya sekedar kegiatan tata usaha seperti dilakukan di kantor-kantor ,inspeksi pendidikan lainnya. 

C.    Dasar administrasi.
Adapun dasar administrasi adalah sebagai berikut:
a.     Efesiensi,seorang administrasi akan berhasil dalam tugasnya bilamana dia   efesien dalam menggunakansemua sumber tenaga  dana dan fasilitas yang  ada.
b.     Prinsip pengelolaan,administrator akan memperoleh yang paling efektif dan efesien melalui orang lain dengan jalan melakukan pekerjaan menejemen yakni merencanakan ,mengorganisasikan,mengarahkan dan mengontrol.
c.     Prinsip mengutamakan tugas pengelolaan,maksudnya adalah sebagai petugas seorang administrator harus mengutamakan tugas pokonya ketimbang tugas  lain yang sifatnya penunjang.
d.     Prinsip kepemimpinan yang efektif yakni memperhatikan dimensi-dimensi   hubungan antar manusia (human  relationship) ,dimensi pelaksanaan tugas dan dimensi situasi(sikon) yang ada.
e.     Prinsip kerja sama,seorang administrator akan berhasil baik dalam tugasnya bila ia mampu mengemban kerja sama di antara orang-orang yang terlibat, baik secara horixontal maupun secara vertical.

D.    Tujuan Administrasi  Pendidikan
Tujuan administrasi pendidikan adalah agar semua kegiatan yang mendukung tercapainya tujuan pendidikan. Kemudian menurut Sergiovani dan Carver  adalah efektivitas produksi,efesien,kemampuan menyesuaikan diri,dan kepuasan kerja.
Sedangkan tujuan administrasi pendidikan di Indonesia yang dilaksanakan di sekolah juga bersumber dari tujuan pendidikan Nasional yang digariskan dalam GBHN adalah meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa,mempertinggi budi pekerti,atau memiliki kepribadian mempertebal semangat kebangsaan agar menjadi manusia pembangunan ,memiliki kecerdasan serta terampil.

E.    Bidang Garapan administrasi.
a.     Administrasi tata laksana sekolah yang meliputi:
1.     Organisasi dan Struktur
2.     Otorisasi dan anggaran
3.     Kepegawaian
4.     Perlengkapan dan perbekalan
5.     Keuangan dan pembukuan
6.     Korespondensi/surat menyurat
7.     Laporan
8.     Pengangkatan,penempatan dan pemindahan serta pemberhentian
9.     Pengisian buku pokok (induk) raport dsb.
b.     Administrasi personal guru dan pegawai sekolah melipuiti;
1.     Pengangkatan dan penempatan guru
2.     Organisasi personal guru
3.     Masalah kepegawaian dan kesejahteraan guru
4.     Rencana orientasi bagi tenaga guru baru
5.     kondiute dan penilaian kemajuan guru
6.     Inserrvise training dan up-grading guru.
c.     Administrasi murid melipuiti;
1.     Organisasi dan perkumpulan murid
2.     Masalah kesehatan dan kesejahteraan murid
3.     penilaian dan pengukuran murid
4.     Bimbingan dan penyuluhan.
5.     Supervisi Pengajaran meliputi:
                          i.    Usaha membangkitkan dan merangsang semangat guru
                        ii.    Usaha mengembanngkan,mencari dan menggunakan metode baru
                      iii.    Mengusahakan cara-cara menilai hasil pendidikan dan pengajaran
                       iv.    Usaha mempertinggi mutu dan pengalaman guru.
d.     Pelaksanaan dan pembinaan kurikulum meliputi:
1.     Mempedomani dan merealisasikan apa yang tercantum dalam kurikulum
2.     Menyusun dan melaksanakan organisasi kurikulum beserta materi, sumber  dan metode.
3.     Menuruti atau megikuti kurikulum yang sudah ada juga berhak atau boleh memilih atau menambah materi atau metode  yang sesuai dengan kebutuhan.
e.     Pendirian dan perencanaan bangunan sekolah meliputi;
1.     cara memilih letak dan menentukan luas tanah yang dibutuhkan
2.     Mengusahakan merencanakan dan menggunakan pendirian gedung sekolah
3.     Menentukan jumlah dan luas ruangan kelas, kantor, asrama, lapangan olah  Raga halaman sekolah dll.
4.     Cara penggunaan sarana dan prasarana serta pemeliharaannya dan lain2.
f.      Hubungan masyarakat meliputi:
Hal ini hubungan antara sekolah dengan sekolah ,pemerintah/instransi yang Terkait,dan hubungan masyarakat pada umumnya. 

Untuk fungsi administrasi pendidikan bisa dilihat di sini.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berpikir Kritis

Berpikir kritis menurut Ennis (Suryati dkk, 2008:31) yaitu: berpikir kritis merupakan subuah proses yang bertujuan untuk mebuat keputusan...